Rabu, 23 Juli 2008

Belajar Berprasangka Baik

Salah satu misteri kehidupan ini adalah sulitnya mengetahui dengan pasti apa yang ada di balik pikiran, perasaan dan tindakan orang lain di luar diri kita. Seperti pepatah mengatakan, "dalamnya laut dapat diduga, dalamnya hati siapa yang tahu?". Barangkali kita pernah merasa jengah dengan pernyataan atau tindakan seseorang, lalu kitapun mencoba merumuskan kesimpulan tertentu tentang orang tersebut. Dalam upaya merumuskan kesimpulan itu, tidak sedikit di antara kita yang lebih mengedepankan prasangka buruk ketimbang prasangka baik. Menurut pendapatku, prasangka buruk justeru akan semakin menutup rapat pintu misteri itu.. Sementara di balik pintu misteri itu ada bilik yang di dalamnya terdapat cukup banyak hikmah. Sebaliknya, pintu misteri yang penuh hikmah itu akan mudah dibuka dengan prasangka baik. Untuk membuktikannya, ga ada salahnya kita coba praktekkan. Nanti atau esok lusa apabila ada teman, sanak saudara, atau siapapun melakukan sesuatu apapun, baik atau buruk terhadap diri kita langsung atau bukan, berusahalah merumuskan kesimpulan di balik perilaku orang tersebut dengan mengedepankan prasangka baik. Mudah-mudahan kita akan merasakan perbedaan mendasar dengan di saat mana kita pernah mengedepankan prasangka buruk. Ada aliran energi positif yang mengalir di dalam darah kita dan memancarkan cahaya hati menjadi terang benderang. Jika hal itu terjadi, sesungguhnya di saat itu kita sedang mendapatkan hikmah karena pintu misteri itu telah terbuka. Salah satu hikmahnya adalah kita mendapatkan kondisi batin jauh lebih tenteram, gak kemrungsung, dan banyak lagi hikmah lain yang dapat digali secara terus menerus. Semoga. Mari belajar bersama!

Tidak ada komentar: